Panduan Keselamatan Kerja Prakarya

1 komentar
Related image

Semua jenis pekerjaan tentunya memiliki resiko akan terjadinya kecelakaan maupun cedera, tidak terkecuali juga untuk para pekerja seni atau prakarya. Oleh karenanya kita harus selalu siaga untuk hindari terjadinya banyak hal yg tidak diinginkan. Terdapat banyak hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan untuk meminimalisir atau bahkan menghapuskan peluang kecelakaan atau cedera dalam bekerja.

Setiap tipe pekerjaan akan hadapi peluang yang berbeda, baik dalam frekwensi maupun kemampuannya, demikian juga dengan beberapa pekerja prakarya. Karena itu menghindar dan perlakuannya akan berbeda. Untuk Anda beberapa pekerja prakarya, berikut ini yakni beberapa langkah keselamatan kerja prakarya yang dapat diikuti :

Memakai alat pelindung diri 
Apapun tipe pekerjaannya, alat pelindung diri atau alat safety yakni hal utama yang perlu diperhatikan. Seperti namanya, perlengkapan ini memiliki manfaat sebagai pelindung tubuh dari bermacam peluang ekcelakaan atau cedera yang mungkin terjadi. Ada sangat banyak tipe alat pelindung diri dimana setiap jenisnya memiliki bentuk dan manfaat berbeda pada satu dengan yang lain. Seperti misanya sarung tangan bikin perlindungan tangan, safety herness bikin perlindungan tubuh, safety helm bikin perlindungan kepala, sepatu safety online bikin perlindungan kaki dll. Untuk peroleh perlindungan maksimal, gunakan alat safety sama seperti kepentingan dan tipe pekerjaan yang dilakukan.

Memakai peralatan yang terstandard 
Gunakan alat-alat terstandard yang selain memiliki fitur keamanan dan keselamatan akan berikan hasil kerja yang lebih optima. Sebelumnya memutuskan untuk membelinya, kenali dengan baik bagaimna fitur dari semasing alat, pastikan untuk memilih alat yang memasukkan fitur keselamatan dan keamanan penggunanya.

Memakai bahan yang aman 
Selain peralatan, pemilihan bahan juga harus diperhatikan. Dalam system prakarya, pastinya akan ada objek utama yang di sistem, inilhah waktu lalu disebutkan sebagai bahan.

Siapkan P3K 
P3K bertindak sebagai perlakuan saat terjadi kecelakaan kerja. Ini yaitu piranti yang sangat penting dan harus ada. Tentang kelengkapannya menyesuaikannya dengan peluang kecelakaan yang mungkin terjadi, misalnya luka sayat pisau, maka P3K harus terdiri dri kapas, pembersih luka, obat merah, plester dll.

Tahu standard operational procedure 
Seperti pekerjaan yang lain, dalam kerja prakarya, juga terdpat SOP atau standard operation procedur yang perlu diikuti, baik dalam penggunaan peralatan maupun dalam pemrosesan bahan. Dengan ikuti SOP maka peluang kecelakaan atau cedera akan minimalisir atau bahkan dijauhi.

1 komentar :

Posting Komentar

Tatacara Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Tidak ada komentar
Image result for Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Dalam kegiatan kita sehari-hari kerapkali kita kontak dengan bahan beresiko dan beracun (B3) serta membuahkan limbah B3. Hal semacam ini bukan sekedar terjadi ditempat kerja saja namun dapat pula dirumah ataupun sekitar lingkungan. Sebelumnya selanjutnya bagaimana kita menanggapi hal semacam ini, sesungguhnya apakah yang disebut dengan B3 dan limbah B3 itu?

Bahan Beresiko dan Beracun (B3) yaitu bahan yang karena karakter dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik dengan cara langsung ataupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup yang lain (berdasar pada PP No 74 th. 2001 mengenai Pengelolaan B3)

Limbah Bahan Beresiko dan Beracun (LB3) yaitu sisa suatu usaha dan atau aktivitas yang mengandunng bahan beresiko dan atau beracun yang karena karakter dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik dengan cara segera ataupun tidak segera, dapat mencemarkan dan atau mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup yang lain (berdasar pada PP No 85 th. 1999 mengenai Pengelolaan Limbah B3)

Dari kedua pengertian diatas kita dapat dengan sendirinya mengkategorikan sebuah bahan yang kita pakai atau kita hasilkan dari aktivitas kita termasuk B3 atau bukanlah. Ketika kita bicara mengenai B3 dan limbah B3, kita tidak dapat mengidentikan dengan bahan yang berbentuk toksin saja. Karena berdasar pada PP No 74 th. 2001 B3 diklasifikan sebagai bahan berikut ini : mudah meledak (explosive), pengoksidasi (oxidising), sangat mudah sekali menyala (extremely flammable), sangat mudah menyala (highly flammable), mudah menyala (flammable), sangat sangat beracun (highly toxic), sangat beracun (highly toxic), beracun (toxic), beresiko (harmful), korosif (corrosive), berbentuk iritasi (irritant), beresiko untuk lingkungan (dangerous to the environment), karsinogenik (carcinogenic), teratogenik (teratogenic), mutagenik (mutagenic). Dan berdasar pada PP No 85 th. 1999 klasifikasi limbah B3 yaitu bahan yang mudah meledak, mudah terbakar, reaktif, beracun, mengakibatkan infeksi dan korosif.

Setelah kita ketahui mengenai pengertian dan klasifikasi dari B3 dan limbah B3, kita tak perlu takut untuk bekerja dengan beberapa bahan itu. Pada saat kita memperlakukan beberapa bahan itu sesuai ketentuan yang berlaku selama itu pulalah kita dapat menyingkirkan peluang terburuk yang akan nampak. Mengenai tatacara yang benar dalam memperlakukan B3 ataupun limbah B3 yang benar yaitu sbagai berikut :

1. ketahui dengan apa kita bekerja atau apa yang kita hasilkan dari pekerjaan kita untuk meyakinkan kita memperlakukannya dengan benar
2. pakai alat pelindung diri yang dibutuhkan seperti sepatu safety dan lainnya
3. gunakan indentitas (lambang dan label) pada beberapa bahan itu untuk menyingkirkan salah pemakaian
4. letakkan bahan/limbah itu pada tempat yang seharusnya
5. buang sisa maupun paket bahan itu sesuai ketentuan yang berlaku
6. jangan sampai melakukan pencampuran beberapa bahan itu dengan cara serampangan
7. khusus untuk pengelolaan limbah B3 terdapat hal penambahan yang perlu di perhatikan yakni :

a. Limbah B3 yang dibuat hanya bisa di proses oleh pihak yang memang telah memperoleh ijin dari KLH
b. Melaporkan kemampuan pengelolaan limbah B3 minimum setiap 3 bln. ke lembaga yang ditunjuk
c. Melakukan penyimpanan limbah B3 optimal 90 hari ditempat penyimpanan sesaat yang berijin

Dengan melakukan perlakuan yang benar pada B3 dan LB3 kita telah ikut menyelamatkan diri dan lingkungan pada efek yang dapat muncul. Mudah-mudahan sedikit tulisan ini berguna.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Tips Keselamatan Kerja di Area Dapur

Tidak ada komentar
Image result for keselamatan kerja didapur

Objective : untuk melindungi keselamatan kerja dan mencegah sekecil mungkin terjadinya accident di arel kerja

Pemicunya dan mencegahnya :

1. Lantai : harus kering, bebas dari barang perintang, alat dapur yg tidak terpakai di pindahkan/di atur rapi. Disarankan menggunakan sepatu safety online untuk menghindari slip atau terpeleset.

2. Mesin ex : slicing/chopping mesin
Janganlah memakai bila belum tahu cara penggunaannya, katup pengaman harus terpasang dengan baik, janganlah memasukkan tangan untuk menghimpit barang yang dipotong, janganlah buka pengaman apabila mesin tengah on, apabila bersihkan cabut kontak listriknya.

3. Pisau
Gunakan dengan harusnya, harus selalu tajam sebab apabila tumpul semakin lebih beresiko, pakai alas apabila memotong suatu hal, taruh/menyimpan pisau ditempat yang mudah terlihat ex : simpan dalam satu container yang diisi air, janganlah mengambil pisau yang jatuh tiba – tiba

4. Barang pecah – belah
Janganlah mengambil es dengan gelas sebab apabila terjadi keadaan dari hangat ke dingin dengan cara tiba – tiba maka dapat menyebabkan gelas pecah dalam pengambilan kita, buka tutup botol dengan alat yang sesuai

5. Daging dan ikan
Baiknya di potong dalam kondisi lembek sebab ketika beku tulangnya jadi keras dan bila tertusuk tangan dapat mengakibatkan infeksi

6. Luka bakar
Di untuk jadi dua : 1. luka bakar kering ex : di sebabkan oleh pan yang panas/tray yang panas, sengatan oven, dan 2. luka bakar basah ex : uap dan air panas

Mencegah yaitu :
- Gunakanlah afron dengan harusnya untuk hindari cipratan minyak panas maupun air panas
- Pakai lap kering pada saat mengambil barang panas
- Janganlah menyimpan cairan diatas pandangan mata
- Apabila menggoreng tinggi minyak 2/3 daripada kemampuannya untuk hindari agar tidak meluap (over load), janganlah memasukkan bahan yang terlalu basah, memasukkan bahan sedikit untuk sedikit, siapkan selalu skimmer/strainer.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Budaya K3 dalam Praktikum Kimia

Tidak ada komentar
Related image

Praktikum Kimia ialah praktikum yang dikerjakan di laboratorium kimia dengan aktivitas yang sebagian besar melibatkan bahan kimia. Bahan kimia terbagi dalam beragam macam dengan karakter yang sangat beragam dan bahkan juga beberapa salah satunya banyak yang memiliki resiko bahaya. Untuk hindari bahaya bahan kimia sebaiknya beberapa mahasiswa dapat mengerti dan mengimplementasikan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium kimia.

Ketrampilan bekerja di laboratorium dapat didapat mahasiswa melalui aktivitas praktikum. Makin sering dan serius mahasiswa bekerja di laboratorium maka mereka akan makin trampil. Ketrampilan ini sangat diperlukan untuk mensupport kelancaran riset pekerjaan akhir atau bahkan juga sebagai penunjang kelancaran pekerjaan jika telah terjun ke dunia kerja suatu saat kelak. Mahasiswa, Laboratorium, dan praktikum seakan jadi suatu kesatuan yg tidak terpisahkan. Di segi lain laboratorium adalah tempat yang sangat mengerikan. Karena didalam laboratorium diisi beragam alat dan bahan kimia yang sangat mungkin menyebabkan bahaya. Peluang bahaya tersebut di antaranya yaitu akibat ada beberapa bahan kimia yang berbentuk karsinogenik (dapat mengakibatkan kanker) baik karena uapnya atau karena paparan bahan tertentu di kulit, bahaya kebakaran, bahaya keracunan, dan pontensi bahaya yang lain. Di samping hal semacam itu orang yang bekerja di laboratorium (praktikan, laboran, dan yang lain) dihadapkan pada pekerjaan dengan kemungkinan yang besar, yang karena sebab dalam setiap percobaan dipakai :

1. Bahan kimia yang memiliki karakter mudah meledak, mudah terbakar, korosif, karsinogenik, dan beracun.
2. Alat-alat gelas yang mudah pecah dan dapat tentang badan kita.
3. Alat-alat listrik seperti : kompor listrik, oven, lampu pemanas, lampu UV dan lain sebagainya, yang mengakibatkan terjadinya sengatan listrik.
4. Penangas air atau minyak yang bersuhu tinggi yang bisa terpercik.

Untuk hindari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi, mahasiswa sebaiknya memakai alat perlindungan diri sesuai ketetapan. Pada tabel berikut dihidangkan beberapa contoh alat perlindungan diri. Untuk melakukan praktikum kimia, mahasiswa minimum harus memakai jas laboratorium lengan panjang dan kacamata pelindung (gogle).

Ada potensi bahaya ini tidak harus ditakuti terlalu berlebih dengan selalu hindari aktivitas praktikum atau berbentuk pasif didalam setiap acara praktikum. Tetapi kita harus melakukan tindakan lebih aktif dan mencari tahu setiap potensi bahaya yang bisa muncul didalam laboratorium agar kita selalu siaga dan waspada dalam setiap aksi agar selalu terlepas dari setiap bahaya yang bisa terjadi setiap saat.

Beberapa hal yang semestinya kita kerjakan ketika bekerja di laboratorium diantaranya yaitu :

1. Step persiapan 

- Tahu dengan cara tentu (tepat dan akurat) apa yang akan ditangani pada acara praktikum, dengan mambaca panduan praktikum, tahu maksud dan cara kerja dan bagaimana data percobaan akan didapat, tahu beberapa hal atau aksi yang perlu dihindarkan, misalnya menghindari bahan yang mudah terbakar dengan sumber api, buang sampah dan limbah praktikum pada tempat yang sudah ditetapkan dsb.
- Tahu beberapa karakter bahan yang akan dipakai apakah berbentuk mudah terbakar, berbentuk toksin, karsinogenik atau membahayakan dsb, hingga dapat terlepas dari potensi bahaya yang bisa diakibatkan berbahan kimia yang dipakai.
- Tahu alat dan bagaimana merangkai alat dan cara kerja alat yang akan dipakai.
- Menyiapkan perlengkapan pelindung badan seperti, jas laboratorium berwarna putih lengan panjang, kacamata gogle, sarung tangan karet, sepatu safety, masker, dsb sesuai keperluan praktikum.

2. Step pelaksanaan 

- Kenakan perlengkapan pelindung badan dengan baik.
- Mengambil dan mengecek perlengkapan dan bahan yang akan dipakai.
- Merangkai alat yang dipakai dengan tepat, dan mengambil bahan kimia seperlunya. Pemakaian bahan kimia JANGAN SAMPAI BERLEBIHAN karena dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.
- Buang sisa percobaan pada tempatnya sesuai sama karakter sisa bahan yang dipakai.
- Bekerja dengan teratur, tenang dan telaten, tulis data-data yang diperlukan.

3. Step pasca pelaksanaan 

- Kembalikan perlengkapan dan bahan yang dipakai sesuai posisi awal mulanya.
- Hindari bahaya yang mungkin terjadi dengan mematikan perlengkapan listrik, kran air, tutup tempat bahan kimia dengan rapat (dengan tutupnya awal mulanya).
- Bersihkan tempat atau meja di mana kalian bekerja.
- Keluarlah dari laboratorium dengan teratur.

Fakta yang terjadi sampai saat ini, bekerja di laboratorium tidak pernah memerhatikan kemungkinan yang terjadi di laboratorium. Hal semacam ini karena sebab kurangnya pengetahuan kemungkinan atau bahaya bekerja di laboratorium atau kurangnya kesadaran pada kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

LIFE JACKETS (Jenis & Macam Jacket Pelampung)

Tidak ada komentar
Image result for LIFE JACKETS

Baju pelampung (life jackets) ialah perangkat yang didesain untuk membantu pengguna, baik secara sadar atau dibawah sadar, untuk tetap mengapung dengan mulut dan hidung berada diatas permukaan air atau ketika berada di air. Piranti yang didesain dan di setujui oleh pihak yang berwenang dalam hal semacam ini biro klasifikasi indonesia untuk dipakai oleh sipil dalam rekreasi berlayar, pelaut, seperti, kano, dan lain-lain). Pakaian pelampung yang tidak sama didesain untuk dipakai oleh penumpang dan awak pesawat dari (helikopter, pesawat hawa) dan kapal komersial (kapal menunda, kapal penumpang, feri, kapal laut). Piranti yang dipakai oleh militer (angkatan hawa, pasukan khusus, marinir, angkatan laut, penjaga pantai) dan kepolisian.

Busa steriofoam 
Adalah bentuk pakaian pelampung yang paling simpel, terbuat dari busa steriofoam yang dibungkus di dalam pakaian pelampung. Banyak dipakai sebagai piranti keselamatan kapal, bis air, perahu. Biasanya memakai warna orange agar memudahkan sistem evakuasi apabila terjadi bencana. Biasanya diperlengkapi dengan lampu yang hidup apabila baterainya terendam air dan peluit.

Pelampung balon udara 
Pelambung balon hawa yang diletakkan di dalam pakaian pelampung yang diperkembang dengan menarik penyebab hawa (tabung co2) yang akan isi ruang di dalam pakaian pelampung dan biasanya diperlengkapi dengan peniup manual apabila tabung co2 tidak berperan. Adalah peralatan pesawat terbang standard.

Jenis - Jenis Pelampung, keamanan pada berolahraga yang berhubungan dengan air harus benar - benar juga di perhatikan, salah satu alat keamanan untuk berolahraga maupun aktivitas yang berhubungan dengan air yakni Life Jacket atau Jaket Penyelamat atau dapat juga dimaksud dengan pelampung. Pekerja diwajibkan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja untuk menghindar resiko cedera yang lebih membahayakan seperti menggunkan pakaian keselamatan, sepatu safety online, kacamata keselamatan, dan lain sebagainya.

Di sini terdapat 5 jenis Personal Flotation Devices, jaket penyelamat di air untuk perseorangan diliat dari memiliki bentuk.

1. Offshore Life Jacket 

Type type ini memang didesain untuk keadaan perairan terbuka, mengkondisikan daerah muka tetaplah berada diatas karena support 20 pon spon apung. Pada kondisi terpencil yang bisa di pastikan pertolongan akan lambat datang, Jaket ini didesain untuk dapat tahan lama.

2. Near-Shore Vest 

Type classic, biasanya dapat untuk dewasa dan anak-anak. Didesain untuk kondisi air tenang dan tidak berarus. Baiknya pertolongan selekasnya datang.

3. Flotation Aid 

Type ini yang sering dan banyak dipakai oleh orang, memiliki bentuk sangat nyaman, banyak macam, bentuk dan typenya. Type standard ini dapat untuk penyelamatan di perairan yang tenang.

4. Throwable Device 

bantal atau cincin pelampung yang didesain untuk dilempar pada seorang dalam kesusahan. Mereka tidak selama berjam-jam di perairan, tidak dapat berenang atau tidak sadar.

5. Special Use Device 

Disebut juga jaket hybrid (paduan), memakai rompi khusus yang dapat juga dipakai untuk bekerja. Rompi khusus ini dapat memberi perlengkapan tiup untuk mensupport daya apung lebih tinggi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Menentukan Jenis Safety Shoes Sesuai Dengan Profesi

Tidak ada komentar

Image result for Jenis Safety Shoes Sesuai Dengan Profesi
Walaupun jenis sepatu pria tidak sebanyak wanita, namun sepatu itu juga memiliki kegunaan yang sama yakni sebagai alas kaki sekaligus untuk penunjang tampilan. Semua jenis alas kaki yang diperlukan oleh pria dapat diketemukan di lapak jual sepatu on-line keyakinan Kamu hingga semakin dapat menghemat waktu untuk belanja. Salah satu type sepatu yang paling banyak disenangi oleh pria dewasa yaitu sepatu safety shoes yang sering jadikan untuk keselamatan kerja. Dalam dunia jual sepatu, safety shoes sering dipakai sebagai pelindung kaki dari kejatuhan benda berat dan sepatu ini dapat dibagi jadi kelompok-kelompok seperti berikut :

S1 
S1 adalah type safety shoes yang paling umum dan sering dipakai banyaknya pekerja. S1 memiliki pengertian antistatic properties dan ditambah dengan energy absorbed in the heels yang bermakna sepatu memiliki feature steel toe yang berbentuk harus pada safety shoes dan type S1 yaitu jenis sepatu keselamatan yang sering mengedar di market.

S2 
S2 memiliki arti yang sama juga dengan S1 namun diberikan penambahan berbentuk resistance to water penetration dan absorption. Feature yang didapatkan oleh sepatu berjenis S2 yaitu memiliki penambahan sebagai penahan air hingga aliran atau rembesan air tidak dapat masuk dalam sepatu dan tetaplah berikan kenyamanan ketika bekerja. kamu dapat temukan sepatu type ini dengan membelinya ditempat yang jual sepatu safety

S3 
Untuk safety shoes berjenis S3 memiliki feature yang sama juga dengan S2 dengan penambahan berbentuk penetration resistance atau midsole bersama dengan cleated sole yang bermakna di bagian dalam sepatu diberikan sebuah bahan pelapis besi dan baja sampai dapat membuat perlindungan kaki dari benda tajam seperti paku yang dapat menancap dibagian bawah sol dan melukai kaki Kamu.

S4 
Type S4 memiliki feature yang sama dengan S1 namun terbuat dari karet atau polymeric dengan tingkat waterproof hingga dapat tahan dari air dengan tingkat ketahanan sampai 100%. Namun bukanlah berati type S4 yaitu yang paling baik dari type kelompok yang lain karena S4 pada intinya memiliki feature yang sama juga dengan S1 hanya bahan membuatnya saja yang tidak sama.

S5 
Untuk type S5 memiliki jenis dan bentuk yang nyaris sama dengan S4, namun diperlengkapi ada feature penambahan seperti penetration resistance atau midsole dan dengan penambahan cleated sole yang dapat membuat perlindungan kaki dari tusukan benda tajam.

Untuk dapat temukan safety shoes di toko jual sepatu dengan system on-line, maka Kamu harus sesuaikan penentuan sepatu dengan type pekerjaan Kamu seperti berikut :

Heat resistant shoes 
Jenis sepatu safety ini sangat pas dipakai untuk orang yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran dan orang yang bekerja di penambangan mineral karena sepatu memiliki karakter tahan pada api hingga dapat membuat perlindungan kaki dari lantai yang panas ataupun terbakar. Sol khusus yang terdapat di dalamnya dapat tahan pada api yang bersuhu kian lebih 300 derajat celcius hingga sepatu akan tidak meleleh. Nah bila kamu berada di jakarta kamu dapat beli ditempat jual sepatu safety on-line jakarta

Electric Hazard Shoes 
Untuk pria yang bekerja di beberapa tempat dengan kemungkinan aliran listrik tinggi seperti petugas PLN, PLTU, dan tempat yang lain, sangat dianjurkan untuk memakai type electric hazard yang di buat dari sol khusus membuat perlindungan kaki dari aliran listrik yang dapat menyengat. Dapat disebutkan bila type sepatu ini berbentuk isolator yang akan mengalihkan aliran listrik hingga keselamatan dan keamanan dari pekerja akan terbangun dengan baik.

Dengan tahu macam sepatu keselamatan untuk pria, maka diinginkan Kamu dapat memilih type yang sesuai sama profesi pada toko jual sepatu on-line yang terpercaya sampai keselamatan akan terjaga.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Kegunaan Penting Alat Keselamatan Kerja

Tidak ada komentar

Related image
Alat keselamatan kerja atau alat pelindung diri (APD) yaitu kewajiban untuk semua pekerja baik di darat ataupun di laut yang memiliki kemungkinan pada kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Alat keselamatan kerja ini dapat menghindar dan kurangi bahaya yang dapat muncul saat melakukan pekerjaan. Indonesia memiliki basic hukum yang mengulas tentang standard keselamatan kerja ini. Yakni Undang Undang no 1 th 1970 pasal 14c yang berisi tentang ketetapan kalau Pengurus diharuskan sediakan semua alat pelindung diri dengan cara hanya – hanya dan sediakan untuk pengunjung yang masuk lokasi kerja itu diperlengkapi dengan panduan – panduan yang diperlukan sesuai pakar k3 atau pengawas yang tengah bertugas.

Menurut Undang – undang itu, sumber bahaya ditempat kerja dapat berbentuk kondisi mesin/alat kerja yg tidak layak gunakan atau terjadi rusaknya hingga dapat menyebabkan sebuah kecelakaan. Lingkungan kerja, karakter pekerjaan, sistem produksi yg tidak penuhi standard operasional yang beresiko untuk menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu sebuah alat keselamatan kerja memiliki manfaat vital pada keamanan diri dan tidak bisa diremehkan. Ragu pada pelanggaran tentang penggunaan alat keselamatan dapat berbentuk teguran, peringatan tercatat, pembatasan aktivitas usaha, penghentian produksi, sampai pencabutan izin usaha oleh Pemerintah. oleh karena itu, kita harus memahasi semua alat keselamatan kerja dan manfaatnya untuk terproteksi dari bahaya saat bekerja.

Lalu apa sajakah alat keselamatan kerja dan manfaatnya? alat keselamatan kerja digunakan membuat perlindungan semua badan. Macamnya sangatlah banyak mulai dari pelindung kepala seperti helm yang memiliki manfaat sebagai pelindung dari panas, percikan dari atas, kejatuhan benda, bentrokan benda keras dan yang lain. Helm yang digunakan harus penuhi prasyarat– prasyarat tertentu seperti tahan pada bentrokan, tidak mudah terbakar api, tahan dengan cuaca ekstrim, tidak menghantarkan aliran listrik, dan mudah dibersihkan. Alat keselamatan kerja untuk bagian kepala yang lain yaitu Eye guard. Alat ini digunakan membuat perlindungan mata dari pecahan– pecahan material, percikan bahan korosif, debu dan partikal – partikel kecil yang lain yang melayang di ruang kerja. Keselamatan mata harus di perhatikan mengingat mata yaitu indera yang digunakan untuk lihat. Kaca mata ini digunakan ketika mengelas, uji coba bahan kimia, atau saat menggerinda. Eye guard ini dapat dipadukan dengan alat pelindung telinga. Yakni alat yang digunakan membuat perlindungan telinga dari suaran bising, percikan api atau logam.

Alat keselamatan kerja dan manfaatnya untuk pernapasan

Membuat perlindungan alat pernapasan, dapat memakai respirator. Manfaat respirator yaitu menyaring hawa yang masuk ke paru – paru. Hawa yg tidak sehat ini dapat berbentuk gas, uap, asap, debu atau zat kimia beracun. Untuk Perlingungan tangan beberapa pekerja dapat memakai sarung tangan membuat perlindungan tangan dari paparan bahan kimia, benda yang panas/dingin, benda permukaan kasar atau tajam. Sesaat untuk perlindungan bagian kaki seorang memakai sepatu safety, manfaatnya membuat perlindungan kaki dari benda jatuh, cairan, dan tusukan benda dari bawah. Semua alat keselamatan kerja di atas dapat kamu peroleh di bromindo. Prinsip kami yaitu selalu untuk jadi yang paling depan dalam sediakan alat keselamatan dan keamanan kerja dimana saja kamu berada.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Panduan Identifikasi Bahaya Industri Garmen

Tidak ada komentar
Image result for Industri Garmen

Terjadinya bahaya dalam sebuah perusahaan pasti di ada bagian yang bertanggungjawab didalmnya. Olehnya itu sebelumnya itu bagian yang mengatasi permasalahan ini telah mengidentifikasinya. di sini kami memahas permasalahan industri Garmen atau industri yang beroperasi di sektor tekstil. Karakteristik pekerjaan di industri garmen biasanya yaitu sistem material handling (angkat-angkut), posisi kerja duduk dan berdiri, memerlukan kecermatan cukup tinggi, tingkat pengulangan kerja tinggi pada satu type otot.

Berhubungan dengan benda tajam seperti jarum, gunting dan pisau potong, terjadi paparan panas dibagian pengepresan dan penyetrikaan dan banyak debu-debu serat dan aroma khas kain, terpaan kebisingan, getaran, panas dari mesin jahit dan yang lain. Karenanya design tempat kerja di industri garmen akan sangat berpengaruh untuk kemampuan karyawan.

Hong Kong Christian Industrial Committee pada th. 2004 lalu melaporkan keadaan lingkungan kerja di 3 industri garmen China yang menyuplai product garmen untuk retail di Jerman yaitu seperti berikut pada yang memiliki pabrik dan pekerja kurang memiliki kesadaran mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Di ketiga pabrik yang disurvey tidak pernah diselenggarakan latihan untuk penaggulangan kebakaran, beberapa pekerja mengeluhkan keadaan AC (air condition) dan ventilasi yg tidak baik.

Peletakan mesin yang terlalu rapat hingga menyebabkan peningkatkan suhu ditempat kerja. Beberapa pekerja dibagian penjahitan alami alergi kulit dan masalah pernafasan akibat menjahit beberapa type kain yang memiliki banyak debu kain (floating fiber). Sumber bahaya lain yaitu persoalan ergonomi seperti lamanya waktu kerja (duduk dan berdiri) pengulangan gerakan kerja dan yang lain. Cvetko Z. Trajković, dkk, juga tunjukkan sumber-sumber bahaya mungkin yang ada di industri garmen terdapat pada ruang pemotongan, penjahitan dan finishing.

Keadaan industri garmen di Kamboja juga tidak jauh tidak sama seperti di mana ada beberapa persoalan lingkungan kerja meliputi segi mekanis, fisik, kimia, biologi dan ergonomi salah satunya yaitu pengaturan tumpukan kain yang kurang baik di gudang penyimpanan hingga gulungan kain mudah jatuh potensi sakit punggung karena mengangkat dan material handling yg tidak benar, banyak debu kain di ruang pemotongan kain, dan bahaya luka yang serius selama pemakaian mesin potong elektrik tanpa ada pengaman rantai yang baik.

Diluar itu, tidak ada pengamanan mesin dan debu kain di ruang produksi dan finishing dan bahaya zat kimia dan lantai licin pada ruang pencucian. Maka disarankan bagi pekerja menggunakan sepatu safety online yang sudah memenuhi standart untuk mencegah terjadinya resiko kecelakaan. Diperoleh pencahayaan yang kurang baik dibagian produksi dan finishing dan persoalan ergonomi pada posisi kerja duduk dan berdiri. Temperatur yang tinggi di bagian penyetrikaan dan pencucian dan masalah kelistrikan dan kebakaran di semua bagian.

Sedang berdasar pada studi literatur yang dilakukan oleh S Calvin dan B Joseph, menyebutkan kalau beberapa potensi bahaya di industri garmen mencakup kecelakaan pada jari tangan (tertusuk jarum), terbakar dan yang lain. Bahaya fisik seperti paparan kebisingan, panas dan pencahayaan dan yang lain. Amat sedikit laporan mengenai kecelakaan kerja di industri garmen dari beragam belahan dunia karena kurangnya kesadaran untuk mencatat dan melaporkan terjadinya kecelakaan.

Persoalan ergonomi kerja di industri garmen terlebih sangat berkaitan dengan posisi postur badan dan pergelangan tangan yg tidak baik dan harus melakukan pekerjaan yang berkali-kali pada hanya satu type otot hingga sangat punya potensi menyebabkan cumulative trauma disorder (CTD)/Repetitive Strain Injuries (RSI). Zvonko Gradcevic, dkk. mengungkap kalau operasi kerja dibagian penjahitan yaitu dari tangan-mesin-tangan dan sub operasi mesin berdasar pada cara kerja dan bagian yang dijahit menurut susunan product garmennya.

Pekerjaan dibagian jahit memerlukan koordinasi gerakan postur badan dan pergelangan tangan yang baik dan konsentrasi tinggi. Di mana pergantian gerakan ini berjalan amat cepat bergantung bagian yang dijahit dan tingginya frekwensi pengulangan gerakan untuk kurun waktu yang lama akan mendorong munculnya masalah intrabdominal, alami desakan inersia, desakan pada pinggang dan tulang punggung dan tengkuk.

Setiap pekerjaan memiliki kandungan kemungkinan kesehatan dan keselamatan. Demikian pula system kerja di industri garmen potensi penyakit dan kecelakaan kerja juga sangat tinggi. Seperti yang dilaporkan oleh David Mahone (CNA Insurance Companies, Chicago IL) di antara penyakit kerja yang berkaitan dengan keadaan lingkungan kerja yg tidak baik salah satunya yaitu 70% operator jahit alami sakit punggung, 35% Melaporkan alami low back pain dengan cara persisten, 25% menanggung derita akibat Cumulative Trauma Disorder (CTD), 81% alami CTD pada pergelangan tangan, 14% alami CTDs pada siku 5% of CTDs pada bahu, dan 49% pekerja alami nyeri leher. Oleh karenanya, diperlukan usaha kedokteran okupasi melalui program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di industri garmen agar angka penyakit akibat kerja dapat diminimalkan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Manfaat dan Kegunaan Alat Pelindung Diri

Tidak ada komentar
Related image

Alat Pelindung Diri (APD) yakni seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja membuat perlindungan semua atau beberapa tubuhnya dari kesempatan ada pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja pada kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Program pengendalian yang palingakhir yakni APD di mana dalam penggunaannya dapat mengakibatkan persoalan, misalnya rasa ketidaknyamanan, membatasi gerakan dan persepsi sensoris dari pemakainnya. Tipe APD yakni banyak macamnya menurut segi tubuh yang dilindunginya.

Beberapa perusahaan ada yang memakai beberapa type alat pelindung diri, hal sejenis ini sesuai sama potensi bahaya yang ada. Namun ada juga perusahaan yg tidak juga siapkan alat pelindung diri khusus walau ada potensi bahaya yang dapat dijauhi dengan alat pelindung diri itu. Hal sejenis ini dapat karena tidak ada biaya ataupun karena kurangnya pengertian dari perusahaan akan intinya penggunaan alat pelindung diri itu.

Berdasarkan pada segi tubuh yang dilindungi dari kontak dengan potensi bahaya, terdapat beberapa type alat pelindung diri :

1. Alat Pelindung Kepala (Headwear) 

Pemakaian alat pelindung ini memiliki maksud bikin perlindungan kepala dari terbentur dan terpukul yang dapat menyababkan luka juga bikin perlindungan kepala dari panas, radiasi, api dan beberapa bahan kimia memiliki resiko dan bikin perlindungan agar rambut tidak terlilit dalam mesin yang berputar. Tipe alat pelindung kepala ini salah satunya :

Topi Pelindung (safety helmets) berfungi bikin perlindungan kepala dari benda keras yang terjatuh, bentrokan kepala, terjatuh dan diserang arus listrik. Topi pelindung harus tahan pada pukulan, tidak mudah terbakar, tahan pada perubahan iklim dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Topi pelindung dapat terbuat dari plastik (bakelite), serat gelas (fiberglass) maupun metal. Topi pelindung memiliki bahan plastik enak dipakai karena mudah, tahan pada bentrokan dan benda keras dan tidak menyalurakn alur listrik, tengah topi pelindung dari serat gelas tahan pada asam dan basa kuat. Segi dalam dari topi pelindung biasanya diperlengkapi dengan anyaman penyangga yang bertindak untuk menyerap keringat dan mengatur pertukaran udara.

Tutup Kepala digunakan bikin perlindungan kepala dari kebakaran, korosi, suhu panas atau dingin. Tutup kepala ini biasanya terbuat dari asbestos, kain tahan api, kulit dan kain tahan air. Topi (hats/cap) berfungi bikin perlindungan kepala atau rambut dari kotoran, debu, mesin yang berputar.

2. Alat Pelindung Mata (eye protection) 

Kaca mata pengaman diperlukan bikin perlindungan mata dari kesempatan kontak bahaya karena percikan atau kemasukan debu, gas, uap, cairan korosif, partikel melayang, atau diserang raidasi gelombang elektromagnetik. Ada dua bentuk alat pelindung diri mata :
  • Kacamata (spectacles) berfungi bikin perlindungan mata dari partikel kecil, debu dan radiasi gelombang elektromagnetik. 
  • Goggles berfungi bikin perlindungan mata dari gas, debu, uap dan percikan larutan bahan kimia. Goggles ini biasanya terbuat dari plastik transparan dengan lensa berlapis kobalt bikin perlindungan bahaya radiasi gelombang elektromagnetik mengion. 
3. Alat Pelindung Telinga 

Kecuali berguna bikin perlindungan pemakainya dari bahaya percikan api atau logam panas, alat ini dapat bekerja untuk kurangi intensitas suara yang masuk dalam telinga. Ada dua type alat pelindung telinga :
  • Sumbat Telinga (ear plug), Ukuran dan bentuk telinga masing-masing individu atau bahkan untuk kedua telinga dari orang yang sama berbeda, karena itu ear plug ini harus di ambil sedemikian rupa sampai sama seperti ukuran dan bentuk saluran telinga pemakainya. Alat ini dapat kurangi intensitas suara sampai 20 dB (A).
  • Tutup Telinga (ear muff), Alat pelindung telinga ini terdiri dari dua buah tutup telinga dan satu headband. Isi dari tutup telinga dapat berupa cairan atau busa yang bertindak untuk menyerap suara frekuensi tinggi. Pada pemakaian saat yang cukup lama, efektifitas ear muff dapat alami penurunan karena bantalannya jadi mengeras dan mengerut sebagai akibat reaksi dari bantalan dengan minyak dan keringat pada permukaan kulit. Alat ini dapat kurangi intensitas suara sampai 30 dB (A) dan dapat bikin perlindungan segi luar telinga dari bentrokan benda keras dan percikan bahan kimia. 
4. Alat Pelindung Pernafasan 

Alat yang bertindak bikin perlindungan pernafasan pada gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang berupa racun, korosi maupun rangsangan. Beberapa tipe alat pelindung pernafasan :
  • Alat Pelindung Pernafasan berupa Masker
  • Alat Pelindung Pernafasan berupa Respirator, Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan pernafasan dari debu, kabut, uap logam, asap dan gas. Respirator ini dapat dibedakan atas :
  • Chemical Respirator yaitu catridge respirator ynag digunakan bikin perlindungan pernafasan dari gas dan uap dengan toksisitas rendah.
  • Mechanical Respirator, Alat pelindung ini berguna untuk menangkap partikel zat padat, debu, kabut, uap logam dan asap. 
5. Alat Pelindung Tangan (hand protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan tangan dari benda-benda tajam, beberapa bahan kimia, benda panas atau dingin dan kontak arus listrik. Alat pelindung ini berupa sarung tangan yang terbuat dari bermacam bahan, sarung tangan terbuat dari karet bikin perlindungan kerancuan pada bahan kimia dan arus listrik, sarung tangan dari kulit bikin perlindungan dari benda tajam dan goresan, sarung tangan dari kain katun bikin perlindungan dari kontak dengan panas dan dingin.

6. Alat Pelindung Kaki (feet protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan kaki dari benda-benda tajam, larutan kimia, benda panas dan kontak listrik. Menurut pekerjaan yang ditangani. Sepatu safety dapat dibedakan sebagai berikut :
  • Sepatu Pengaman pada Pengecoran Baja (foundry leggings), sepatu ini terbuat memiliki bahan kulit yang dilapisi krom atau asbes dan tingginya 35 cm, pada pemakaian sepatu ini celana dimasukkan dalam sepatu lalu dikencangkan dengan tali pengikat sepatu ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan yang memiliki kandungan Bahaya Peledakan. Sepatu ini tidak dapat memakai paku-paku yang dapat mengakibatkan percikan bunga api ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan yang berkaitan dengan Listrik. Sepatu ini terbuat dari karet anti elektrostatik, tahan pada tegangan listrik sebesar 10. 000 volt selama tiga menit ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan Bangunan Konstruksi, sepatu ini terbuat memiliki bahan kulit yang diperlengkapi dengan baja pada ujung depannya (steel box toe). 
7. Pakaian Pelindung (body protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan semua atau beberapa tubuh dari percikan api, panas, dingin, cairan kimia dan oli. Pakaian pelindung ini dapat berbentuk apron yang menutupi beberapa tubuh pemakainya yaitu mulai dari daerah dada sampai lutut, atau overall yaitu menutupi semua tubuh. Apron dapat terbuat dari kain drill, kulit, plastik PVC/Polyethyline, karet, asbes atau kain yang dilapisi aluminium. Apron tidak dapat digunakan di tempat kerja dimana ada mesin yang berputar.

8. Sabuk Pengaman Keselamatan (safety belt) 

Alat pelindung ini digunakan bikin perlindungan tubuh dari kesempatan terjatuh dari ketinggian, seperti pekerjaan mendaki, memanjat dan pada pekerjaan konstruksi bangunan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Lokasi Kerja Yang Wajib Menggunakan Alat Pelindung Diri

Tidak ada komentar
Пов’язане зображення

1. Tempat kerja yang wajib APD I 
NAB aspek Kimia dan Fisika melebihi ketetapan yang berlaku ; di buat, dicoba, digunakan atau dipakai mesin, pesawat, alat perkakas, perlengkapan atau instalasi yang beresiko yang bisa menyebabkan kecelakaan, kebakaran atau peledakan ; tempat yang dikelola asbes, debu dan serat beresiko, api, asap, gas, kotoran, hembusan angin yang keras, dan panas matahari ; di buat, di proses, digunakan dipakai, diperdagangkan, diangkut atau disimpan bahan atau barang yang bisa meledak, mudah terbakar, korosif, beracun, menyebabkan infeksi, bersuhu tinggi atau bersuhu sangat rendah ; ditangani pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran tempat tinggal, gedung atau bangunan yang lain termasuk bangunan perairan, saluran atau terowongan dibawah tanah dsb atau di mana dilakukan pekerjaan persiapan ; dilakukan usaha : pertanian, perkebunan, pembukaan rimba, pelaksanaan rimba, pemrosesan kayu atau hasil rimba yang lain, peternakan, perikanan ; dilakukan usaha kesehatan seperti tempat tinggal sakit, puskesmas, klinik dan service kesehatan kerja.

2. Tempat kerja yang wajib APD II 
Dilakukan usaha pertambangan dan pemrosesan mineral dan logam, minyak bumi dan gas alam ; dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di darat, laut dan hawa ; ditangani bongkar muat barang muatan di pelabuhan laut, bandar hawa, terminal, setasiun kereta api atau gudang ; dilakukan penyelaman dan pekerjaan lain didalam air ; dilakukan pekerjaan di ketinggian diatas permukaan tanah ; dilakukan pekerjaan dengan desakan hawa atau suhu dibawah atau diatas normal (berlebihan) ; dilakukan pekerjaan yang memiliki kandungan bahaya tertimbun tanah, kejatuhan, terserang pelantingan benda, terjatuh atau terjerumus, tenggelam atau terpelanting ; dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lubang dan ruang tertutup ; dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah ; dibangkitkan, dirubah, dihimpun, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak dan air.

3. Tempat kerja yang wajib APD III 
Dilakukan pekerjaan di dekat atau diatas air. Pemakaian alat pelindung diri adalah cara paling akhir ingindalian bahaya setelah bentuk ingindalian tehnis dan administratif sudah dilakukan. Pemakaian alat pelindung diri sesuai dengan potensi bahaya dan type pekerjaan. Berdasar pada identifikasi potensi bahaya, entrepreneur atau pengurus mengambil keputusan tempat kerja wajib memakai alat pelindung diri.

Kewajiban Entrepreneur dan Kewajiban dan Hak Pekerja 

1. Pengadaan Alat Pelindung Diri 
Pengurus wajib sediakan dengan cara bebrapa hanya, untuk tenaga kerja setiap orang lain yang masuk tempat kerja. dengan ketetapan :
  • Pada pekerja/buruh yang baru diletakkan.
  • Alat pelindung diri yang ada sudah kadaluarsa.
  • Alat pelindung diri sudah rusak atau sepatu safety terbaru tidak bisa berperan dengan baik karena digunakan bekerja. 
Ada penetapan dan diwajibkan oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan atau Pakar Keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Penentuan alat pelindung diri wajib melibatkan wakil pekerja/buruh. Pengurus wajib sediakan alat pelindung diri dalam jumlah yang cukup dan sesuai sama type potensi bahaya dan jumlah pekerja/buruh.

Demikian halnya pekerja wajib untuk memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan. Wajib menjaga dan melindungi alat-alat perlindungan diri yang didapatkan, memiliki hak memohon pada pengurus atau entrepreneur alat perlindungan diri yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan. memiliki hak menyebutkan keberatan kerja atau mogok kerja apabila :
  • Tidak ada alat pelindung diri yang ideal.
  • Menyangsikan kehandalan alat pelindung diri yang disiapkan oleh pengurus atau entrepreneur.
  • Dilarang menperjualbelikan alat pelindung diri yang disiapkan.
  • Dilarang ganti alat pelindung diri yang disiapkan pengurus atau entrepreneur untuk kepentingan bekerja dengan type lain yang mutu dan mutunya tidak setara. 
2. Pembinaan 
Pengurus wajib tunjukkan dan menerangkan pada setiap tenaga kerja baru mengenai alat-alat pelindung diri untuk tenaga kerja yang berkaitan melalui program pembinaan alat pelindung diri. dikerjakan lewat cara :
  • Pembinaan untuk tenaga kerja baru atau yang baru diletakkan ;
  • Pembinaan dan latihan berkala setiap th. ; 
Pengurus atau entrepreneur wajib memiliki dokumentasi program pembinaan alat pelindung diri.

3. Perawatan 
Alat pelindung diri yang sudah digunakan seseorang tenaga kerja tidak bisa digunakan tenaga kerja lain terkecuali apabila alat pelindung diri telah dibersihkan. Alat pelindung diri yang terkontaminasi oleh debu atau serat dan bahan kimia beresiko dilarang untuk dibawa pulang. Pengurus harus sediakan area untuk menyimpan khusus untuk alat pelindung diri. Pergantian salah satu komponen atau semua komponen alat pelindung diri harus di ketahui oleh Petugas Penatalaksana Alat Pelindung Diri atau Pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan. Perusahaan harus memiliki dokumentasi perawatan alat pelindung diri.

4. Pembuangan dan pemusnahan 
Alat pelindung diri yang rusak, retak atau tidak bisa berperan dengan baik harus dibuang. Alat pelindung diri yang habis saat pakainya (kadaluarsa) dan memiliki kandungan bahan beresiko dan beracun (B3), wajib dimusnahkan sesuai sama kriteria tehnis yang berlaku. Pembuangan dan pemusnahan alat pelindung diri yang memiliki kandungan bahan beresiko dan beracun (B3) harus diperlengkapi dengan berita acara pemusnahan.

5. Aksi Disiplin 
Entrepreneur atau pengurus dapat menjatuhkan aksi disiplin pada pekerja/buruh dalam soal pekerja/buruh tidak bersedia untuk ikuti program pemakaian alat pelindung diri. Sanksi pada pelanggaran disiplin seperti disebut pada ayat (1) ditata dalam Kesepakatan Kerja, Ketentuan Perusahaan atau Kesepakatan Kerja Berbarengan.

6. Penunjukan Petugas Penatalaksana Alat Pelindung Diri 
Petugas Penatalaksana Alat Pelindung Diri memiliki kewajiban :
  • Melakukan identifikasi keperluan dan prasyarat alat pelindung diri.
  • Melakukan penentuan alat pelindung diri yang sesuai sama type bahaya dan keperluan/kenyamanan pekerja/buruh.
  • Membuat program kursus alat pelindung diri.
  • Melakukan penatalaksanaan perawatan dan penyimpanan alat pelindung diri. 
  • Melakukan inspeksi alat pelindung diri ditempat kerja ; 
  • Melakukan penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan ; 
  • Melakukan pelajari efektifitas pemakaian alat pelindung diri ;
  • Bikin laporan tatalaksana Alat Pelindung Diri.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Trend Digital Marketing yang akan Mendominasi

Tidak ada komentar

Hasil gambar untuk strategi digital marketing adalah
Kita menyadari kalau perubahan Digital Marketing di tahun 2016 dapat disebutkan cukup dinamis. Hal semacam ini karena semakin banyak marketer yang memercayakan Digital Marketing sebagai salah satu kiat untuk mendongkrak kemampuan brand mereka, baik dari segi awareness, reputasi, ataupun sales. Digital Marketing adalah kiat pemasaran yang luas, kompleks dan cepat berkembang.

Bukan sekedar fashion, style rambut, dan life style saja yang memiliki tren di setiap tahunnya. Perubahan tren juga berlaku didunia digital terutama Digital Marketing. Bila kita lihat gerakan industri Digital Marketing di th. 2016, akan ada beberapa tren yang dapat dihandalkan dan akan menguasai platforms Digital marketing di th. 2017. Sejatinya, beberapa tren ini akan jadi basic untuk marketer membuat kiat pemasaran untuk brand mereka.

Apa sajakah tren itu? Simak bahasan sedetailnya berikut ini.

Video Advertising 

Content memang masihlah jadi konsentrasi utama beberapa marketer dalam membuat kiat Digital Marketing. Hadirnya creator Youtube ditahun 2016 jadi saat kejayaan untuk raksasa sosial media video yang satu ini. Beberapa Youtuber dan Vlogger akan merubah semua spektrum iklan dengan cara on-line yang di mana hal semacam ini tunjukkan kalau ada penambahan penerimaan dari iklan video pada user dan advertiser.

Pasti kesempatan ini dapat digunakan didunia digital marketing indonesia. Mengingat teks dan gambar saja kurang untuk menarik perhatian customer. Sesungguhnya iklan yang sampai kini tampil di tv, dapat dipertunjukkan dengan cara lebih menarik dan interaktif lewat content video di media digital. Bahkan juga yang lebih menarik lagi, brand dapat mengintegrasikan content iklan di tv dengan content video di media digital. Jadi untuk beberapa marketer, content video dapat jadi senjata ampuh untuk kiat pemasaran brand Kamu.

Mobile dan Gadget akan Menguasai Desktop 

Seperti kejayaan Youtube, th. lalu juga adalah th. yang besar untuk industri mobile. Lihat gerakan Google di mana nyaris menendang keluar semua website situs yg tidak mobile friendly atau yg tidak dapat dimaksimalkan untuk mobile. Hadirnya mobile dan gadget yang makin beragam tunjukkan kalau pemakai desktop mulai alami penurunan bila dibanding dengan pemakai mobile dan gadget.
Pemasaran digital melalui mobile telah ramai terjadi mulai sejak satu sampai dua th. paling akhir. Hal semacam ini bersamaan dengan perubahan Smartphone yang selalu bertambah setiap tahunnya. Th. 2017, keterlibatan customer lewat mobile atau mobile interaktif akan jadi lebih penting. Salah satu contoh yang paling popular saat ini yaitu Mobile Advertising yang di mana pemasaran iklan dapat dilakukan melalui Smartphone.

Dan kelihatannya th. ini akan jadi th. kejayaan untuk Mobile Digital Marketing. Untuk Kamu beberapa marketer pasti harus dapat memakai kesempatan ini sebaik-baiknya memaksimalkan situs Kamu untuk versus mobile, karena sebagai prioritas utama di th. 2017 untuk pemasar digital yaitu Mobile Digital Marketing.

Mobile Apps akan Makin Banyak Berkembang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, saat ini nyaris semua masyarakat Indonesia sudah memakai Smartphone sebagai fasilitas utama dalam komunikasi dan info. Selain itu pasti Smartphone memerlukan komponen pendukung untuk mengoptimalkan pemakaiannya dan pasti untuk memudahkan kesibukan pemakai. Komponen yang paling penting dalam Smartphone yaitu Mobile Apps atau aplikasi mobile. Hadirnya Mobile Apps memberi angin fresh untuk beberapa pemakai Smartphone. Pasalnya manfaat Mobile Apps sangat menolong kesibukan manusia dalam ruang lingkup yang luas. Misalnya seperti pembayaran on-line, berbelanja on-line, aplikasi penunjuk arah, dan yang paling popular saat ini yaitu pemakaian Mobile Apps untuk menggerakkan bisnis. Saat ini banyak pembisnis atau marketer yang berhubungan dengan client mereka melalui Mobile Apps yang didesain khusus buat mereka sendiri. Dan perusahaan-perusahaan seperti berikut yang kiat marketingnya selangkah semakin maju ke level selanjutnya.

Dari sini kita dapat lihat, kalau hadirnya Mobile Apps sangat berpengaruh besar untuk kehidupan manusia saat ini. Beberapa hal yang bisa kita kerjakan memakai Mobile Apps untuk memudahkan pekerjaan kita, terlebih untuk beberapa pembisnis dan marketer. Mobile Apps akan dengan cara khusus tawarkan semua feature dari website situs untuk mobile lewat cara yang lebih intuitif dan dapat dibuka dengan mudah. Saat ini, untuk Kamu yang memiliki bisnis harus mengerti pentingnya Digital Marketing terutama dalam pengembangan Aplikasi Mobile.

AR & VR Technology 

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan jadi tren Digital Marketing di th. ini. Hal itu ditandai dengan berhasil dan fenomenalnya peluncuran dua product perrmainan Pokemon Go dan DayDream Google. Keduanya adalah puncak arus perkembangan dari AR dan VR. Ke-2 tehnologi ini akan banyak digunakan beberapa marketer untuk melakukan branding yang dapat melibatkan customer di media digital.

Social Convertion 

Telah waktunya untuk kamu yang memiliki bisnis dan marketer untuk memakai basis Social Media sebagai salah satu kiat untuk pasarkan bisnis kamu. Seperti bebrapa th. sebelumnya, Social Media selalu berkembang dan jadi popular di th. 2017. Bahkan juga untuk beberapa developer situs, kamu dapat memakai Social media untuk memaksimalkan trafik situs kamu di mesin pencari seperti Google.

Content yang Unik dan Berkwalitas Tinggi Jadi Kunci 

Content sering dimaksud “Raja” dalam dunia digital marketing dan akan tetaplah jadi “Raja” bagian terutama dari setiap Digital Marketing Campaign di bebrapa th. yang akan datang. Timbulnya content berbasiskan video malah akan bikin digital content jadi lebih kompetitif. Sebagai perhatian di sini yaitu, banyak content yang hanya fokus pada mesin pencari atau (SEO Friendly) dan tidak memerhatikan kenikmatan pengunjung (Human Friendly). Baiknya buat content yang bukan sekedar SEO friendly tetapi harus juga Human Friendly.

Experiential Marketing 

Tren IoT, di mana semua piranti dapat tersambung dengan mobile, mendorong terwujudnya experiential marketing. Oleh karenanya, digital advertising akan menghadap pada beberapa hal yang dapat tawarkan pengalaman yang bermakna pada customer. Sebagai contoh, iklan dengan format 3D yang memiliki jengkel riil atau riil. Yang perlu kamu ingat, iklan digital harus dapat memberi pengalaman pada pengunjung, bukanlah sekedar hanya pesan merk.

Using All the Big Data 

Kekuatan internet menaruh dan mentransfer miliaran info yang dipunyai oleh semua pemakainya, dapat memberi profil personal mengenai beberapa orang itu di kenal dengan arti “Big Data”. Dalam dunia marketing, analisa big data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkah laku seorang dalam berhubungan dengan internet.

Menurut penelitian yang dilakukan IBM Indonesia, kalau 80% customer bersedia memberi data-data pribadi mereka untuk memperoleh personalisasi info. Sudah pasti info itu akan membuahkan data yang besar, lalu dapat dianalisis untuk memperkirakan tingkah laku mereka saat berhubungan dengan internet. Beragam tehnologi pun sudah ada, hingga brand bisa dengan mudah melakukan profiling pada customer. Dengan hal tersebut, beberapa marketer dapat memakai Big Data untuk keperluan pemetaan market share mereka. Karenanya ada tren Digital Marketing th. 2017 ini, kamu sebagai pelaku digital marketing, tentu telah memastikan beberapa tren apa sajakah yang akan jadi andalan untuk mendukung kiat pemasaran bisnis kamu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berbagai Contoh Program Terhadap Alat Pelindung Diri

Tidak ada komentar
Related image

Top of FormMerancang Program APD : 
  • Pastikan cara “hirarki kontrol” seperti eliminasi, substitusi, rekayasa enjinering, dan kontrol administratif yaitu pertahanan pertama. APD yaitu garis pertahanan paling akhir.
  • Pastikan partisipasi aktif dari semua pihak.
  • Pastikan kalau koordinator program sudah ditunjuk.
  • Kembangkan bagian program dengan timing yang pasti.
  • Re-evaluasi program dengan cara berkepanjangan. 
Kiat Promosi. 
  • Publikasikan dan komunikasikan prinsip pada program ini.
  • Pastikan kebijakan perusahaan sudah dirumuskan dengan cara terang dan singkat. 
  • Kembangkan program kursus. 
Survey Tempat Kerja 
  • Membahas beberapa praktik kerja, prosedur kerja, perlengkapan dan tata letak perlengkapan sistem.
  • Pakai tehnik analisa bahaya pekerjaan (JSA) untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan dalam praktik kerja atau operasi tertentu. 
Seleksi 
  • Pilih APD yang pas dengan bahaya di tempat kerja. Contoh menggunakan helm pelindung saat berada di area proyek atau menggunakan sepatu safety terbaru untuk mencegah slip dll.
  • Peroleh referensi untuk pilihan yang tepat.
  • Kerjakan eksperimen di tempat tempat kerja.
  • Pikirkan kenyamanan fisik APD.
  • Mengevaluasi pertimbangan biaya pemakaian APD.
  • Pastikan APD penuhi standard/sertifikasi (NIOSH, ANSI, SNI). 
Pengunaan 
  • Pastikan program APD meliputi pemakaian dengan cara individu.
  • Kerjakan survey pemakaian untuk meyakinkan APD digunakan dengan benar. 
Pemeliharaan 
  • Meyakinkan kalau pekerja tahu bagaimana melakukan pemeliharaan teratur dan kontrol APD mereka.
  • Pastikan kalau beberapa pekerja dapat mengidentifikasi permasalahan mungkin atau cacat pada APD baik selama kontrol pra-penggunaan atau saat memakai/memakai. 
Pelatihan 
  • Pastikan semua pemakai, supervisor dan pekerja telah memperoleh kursus APD.
  • Pastikan kalau program pendidikan jalan dengan cara terus-terusan. 
Audit Program 
  • Program review sekurang-kurangnya dilakukan satu kali dalam setahun.
  • Review dan banding kemampuan produksi dan keselamatan. 
Tanggung jawab pekerja mencakup : 
  • Pastikan kamu kenakan APD yang tepat untuk pekerjaan kamu. Tanyakan pada atasan atau petugas keselamatan bila kamu tidak meyakini dengan APD yang kamu pakai.
  • Check APD sebelumnya dan setelah dipakai.
  • Jagalah dan rawat APD setiap waktu.
  • Bersihkan semua APD setelah dipakai.
  • Melakukan perbaikan atau ganti APD yang rusak.
  • Taruh APD di hawa kering yang bersih –bebas dari paparan cahaya matahari atau kontaminan.
  • Pastikan kamu sudah memperoleh kursus memilih APD yang tepat, memakai APD, dan pelihara APD.
  • Pastikan program kursus meliputi info yang menerangkan kapan dan apa APD harus dipakai, dan kenapa APD harus digunakan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Prosedur Keselamatan Bekerja Di Lokasi Laboratorium

Tidak ada komentar
Related image

Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk di perhatikan mengingat hasil riset menunjukkan sudah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mencemaskan yakni 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak adalah tanggung jawab semua pemakai laboratorium. Tetapi, banyak pekerja yang menyepelekan resiko kerja, hingga tidak memakai alat-alat pengaman meskipun telah ada. Laboratorium adalah ruangan yang memiliki resiko yang cukup besar. Di sana terdapat banyak bahan kimia yang disebut bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dan lain-lain. Diluar itu terdapat juga benda mudah pecah dan memakai listrik. Oleh karena itu, kita harus sangat waspada dalam memakai laboratorium. Tersebut disini prosedur keselamatan kerja di laboratorium.

1. Prasyarat Laboratorium yang Baik 

Ruangan laboratorium yang penuhi standard yaitu salah satu aspek untuk hindari kecelakaan kerja. Prasyarat itu mencakup keadaan ruangan, susunan ruangan, kelengkapan perlengkapan keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis), dan lain-lain.

Ruangan laboratorium yang memiliki system ventilasi yang baik. Sistem keluar masuk hawa yang stabil. Aliran hawa fresh yang masuk kedalam ruangan. Keduanya harus di perhatikan dengan baik. Makin baik aliran hawa, maka keadaan laboratorium akan sehat. Seperti tempat tinggal, aliran hawa berada pada posisi utama dan tidak bisa dikesampingkan demikian saja.

Ruangan laboratorium harus diatur dengan rapi. Peletakan bahan kimia dan perlengkapan percobaan harus diatur dengan rapi agar mempermudah untuk mencarinya. Jika memang perlu, berikanlah denah dan tips peletakan bahan kimia di raknya agar makin mempermudah untuk mencari bahan kimia tertentu.

Alat keselamatan kerja harus selalu ada dan dalam keadaan yang baik. Terlebih kotak P3K dan alat pemadam api. Berikanlah juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran dan petugas medis agar saat terjadi kecelakaan yang cukup kronis dapat diakukan dengan selekasnya. Berikanlah juga lembaran mengenai cara pemakaian alat pemadam api dan tata teratur laboratorium.

Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium sekurang-kurangnya memiliki dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia yang beresiko harus diletakkan di rack khusus dan pisahkan dua bahan kimia yang bisa menyebabkan ledakan apabila bereaksi.

2. Tata Teratur Keselamatan Kerja 
Ketentuan umum dalam tata teratur keselamatan kerja yaitu seperti berikut :
  • Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat dan bahan dalam laboratorium tanpa ada seizin petugas laboratorium.
  • Orang yg tidak mempunyai urusan dilarang masuk ke laboratorium. Hal semacam ini untuk menghindar beberapa hal yg tidak dikehendaki.
  • Gunakan alat dan bahan sesuai sama panduan praktikum yang didapatkan.
  • Jangan bereksperimen sebelumnya tahu info tentang bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara penggunaannya.
  • Bertanyalah bila Kamu merasa sangsi atau tidak tahu saat melakukan percobaan.
  • Mengenali semua type perlengkapan keselamatan kerja dan letaknya untuk mempermudah pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
  • Pakai jas laboratorium, sarung tangan dan sepatu safety terbaru saat bekerja di laboratorium.
  • Harus tahu cara penggunaan alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lain.
  • Jika terjadi rusaknya atau kecelakaan, baiknya selekasnya melaporkannya ke petugas laboratorium.
  • Berhati-hatilah apabila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
  • Setiap pekerja di laboratorium harus tahu cara berikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
  • Buanglah sampah pada tempatnya.
  • Usahakan tidak untuk sendirian di ruang laboratorium. Agar apabila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan selekasnya.
  • Jangan bermain-main didalam ruangan laboratorium.
  • Lakukan latihan keselamatan kerja dengan cara periodik.
  • Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium. 

3. Alat Keselamatan Kerja 

Didalam ruang laboratorium harus telah ada semua alat keselamatan kerja agar saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu dapat diatasi dengan cepat. Tersebut disini alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semua ada dan Kamu tahu di mana letaknya.
  • Pemadam kebakaran (hidrant)
  • Eye washer
  • Water shower
  • Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
  • Jas Laboratorium
  • Peralatan pembersih
  • Obat-obatan
  • Kapas
  • Plaster pembalut 
4. Lambang Keselamatan Kerja

df

Gambar di atas yaitu sebagian lambang yang biasanya ada di laboratorium. Lambang ini harus di perhatikan dan dipahami agar Kamu tahu bahaya yang ada disuatu benda atau zat kimia. Tersebut disini keterangan beberapa lambang itu.
  • Animal hazard yaitu bahaya yang datang dari hewan. Bisa saja hewan itu beracun karena sudah disuntik berbagai macam zat hasil uji coba atau dapat menggigit dan mencakar Kamu.
  • Sharp instrument hazard yaitu bahaya yang datang dari benda-benda yang tajam. Benda itu bila tidak dipakai dengan benar maka dapat melukai Kamu.
  • Heat hazard yaitu bahaya yang datang dari benda yang panas. Tangan Kamu akan kepanasan bila menyentuh benda itu dalam kondisi aktif atau menyala.
  • Glassware hazard yaitu bahaya yang datang dari benda yang mudah pecah. BIasanya berbentuk gelas kimia.
  • Chemical hazard yaitu bahaya yang berasal berbahan kimia. Mungkin bahan kimia itu dapat bikin kulit kita gatal dan iritasi.
  • Electrical hazard yaitu bahaya yang datang dari benda-benda yang keluarkan listrik. Hati-hati dalam memakainya agar tidak tersengat listrik.
  • Eye & face hazard yaitu bahaya yang datang dari benda-benda yang bisa bikin iritasi pada mata dan muka. Pakai masker atau pelindung muka sebelumnya memakai bahan itu.
  • Fire hazard yaitu bahaya yang datang dari benda yang mudah terbakar. Misalnya yaitu kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
  • Biohazard yaitu bahaya yang berasal berbahan biologis. Bahan itu dapat dapat mengakibatkan penyakit membahayakan seperti AIDS. Misalnya yaitu tempat pembuangan jarum suntik.
  • Laser radiation hazard yaitu bahaya yang datang dari cahaya laser.
  • Radioactive hazard yaitu bahaya yang datang dari benda radioaktif. Benda ini dapat keluarkan radiasi apabila terkena terlalu lama maka akan mengakibatkan kanker.
  • Explosive hazard yaitu bahaya yang datang dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda itu dari api. 
5. Cara Memindahkan Bahan Kimia 

Sebelumnya memindahkan bahan kimia, hal yang perlu dilakukan yaitu tahu semua info mengenai bahan kimia yang akan dipakai. Seperti cara membawa, bahaya yang diakibatkan, dan lain-lain. Pindahkanlah sesuai keperluan dan janganlah berlebihan. Apabila ada sisa bahan kimia, janganlah dikembalikan ke tempatnya awal mulanya karena dapat mengakibatkan kerancuan pada bahan kimia.
Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud cair, pindahkan dengan memakai batang pengaduk atau pipet tetes. Jauhi percikan karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit. Janganlah menyimpan tutup botol di atas meja agar tutup botol tidak kotor oleh kotoran diatas meja.

Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, pakai sendok atau alat lain yg tidak terbuat dari logam. Jauhi memakai satu sendok untuk mengambil beberapa type zat kimia agar terlepas dari kerancuan.

6. Pembuangan Limbah 

Seperti yang kita kenali kalau limbah dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kita perlu mengatasi limbah itu dengan tepat. Untuk limbah kimia sebaiknya dibuang ditempat khusus karena beberapa type zat kimia sangat beresiko untuk lingkungan. Buang selekasnya limbah setelah melakukan percobaan. Sesaat limbah yang lain seperti kertas, korek api, dan yang lain dibuang ditempat sampah. Baiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik agar pemrosesan sampahnya lebih mudah.

7. Perlakuan Kecelakaan 

Kecelakaan saat kerja umum terjadi meskipun kita sudah bekerja dengan hati-hati. Hal yang paling penting yaitu janganlah cemas dan ikuti prosedur perlakuan kecelakaan yang baik dan benar. Mencari pertolongan petugas laboratorium untuk menolong Kamu. Jika memang perlu, panggil petugas medis atau pemadam kebakaran.

Apabila terserang bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terserang bahan kimia sampai bersih. Kulit yang terserang janganlah digaruk agar tidak menebar. Bawa keluar korban dari laboratorium agar memperoleh oksigen. Apabila keadaan cukup kronis, panggil petugas kesehatan secepat-cepatnya.

Apabila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, selekasnya bunyikan alarm sinyal bahaya. Janganlah segera disiram dengan air. Pakai hidran untuk memadamkan api. Jauhi hirup asap. Apabila kebakaran meluas, selekasnya panggil petugas pemadam kebakaran.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Perbedaan Digital Marketing & Internet Marketing

1 komentar

Related image
Digital marketing yaitu rangkaian sistem pemasaran yang memakai semua saluran digital yang ada untuk mempromosikan suatu product atau layanan atau bangun suatu merk dengan cara digital. Datangnya masa digital marketing sudah mengubah rencana pemasaran tradisional dari iklan di Koran, majalah dan kertas menuju iklan di saluran digital sepertil media sosial, iklan PPC, periklanan dengan cara digital, dll.

Saluran digital marketing mencakup : situs, apilkasi berbasiskan media sosial, peletakan banner, e-mail pemasaran, pemasaran melalui piranti mobile, iklan pay per click, SEO, Situs TV, SMS, Billboard, dan hal yang lain yang berhubungan dengan fasilitas digital.

Internet marketing 

Internet marketing adalah bagian dari digital marketing. Serta jadi bagian terutama dari digital marketing karena beberapa besar kesibukan dan biaya pemasaran digital dilakukan lewat internet marketing.

Saluran utama internet marketing mencakup : 

Situs : Baik situs Pribadi ataupun situs perusahaan atau bahkan juga situs (blog) pribadi yang gratisan (seperti WordPress atau Tumblr). Umumnya kampanye melalui situs selalu memiliki titik awal dan maksud akhir. Contoh : ketika kampanye melalui pemasaran digital untuk mempromosikan situs kita {titik awal) dengan maksud untuk memperoleh lebih banyak pengunjung ke situs kita (maksud akhir).

Search Marketing (SEM) : Search Marketing yaitu basic dari Internet Marketing yang terbagi dalam dua aktivitas penting yakni SEO (Search Engine Optimization) dan PSA (Paid Search Advertising).

SEO terkait dengan tehnik optimalisasi pencarian keyword agar tampil di peringkat tertinggi pada mesin pencari. Sedang PSA terkait dengan pemasangan iklan di mesin pencari untuk memperoleh pengunjung. Cara yang umum dipakai yaitu Pay Per Click (PPC) dan piranti yang cukup populer yaitu Google Adword yang memberi keleluasaan pada kamu untuk menempatkan iklan di google dan mitra kerjanya.

Social Media Marketing : pemasaran lewat sosial media adalah bagian dari internet marketing dan memperoleh perhatian yang sangat besar dari beberapa pemasar satu tahun lebih paling akhir. Jutaan pemakai menggunakan beberapa besar waktu on-line di Facebook, Twitter, Instagram, Google plus, Pinterest, Youtube, Linkedin dan media sosial yang lain. Dan kenyataan ini, bikin beberapa pemasar digital selalu memerhatikan sosial media sebagai bagian dari kampanye pemasaran digital mereka.

E-mail Marketing : masa pemasaran melalui e-mail masihlah selalu berlanjut, dan adalah alat yang sangat diperlukan di setiap kampanye digital marketing indonesia. Meskipun dampak sosial media yang demikian besar, e-mail tetaplah adalah cara yang efisien dan efektif untuk menarik pembaca dan pengunjung jadi pelanggan kita. Dalam Hal pemasaran, e-mail marketing adalah sistem pengumpulan alamat e-mail dari orang yang tertarik dengan product atau layanan kita, lewat cara kirim mereka newsletter ataupun penawaran.

Mobile Marketing : Saat ini, diprediksikan 50% pemakai mencari situs, sosial media, product ataupun layanan untuk dibeli melalui smartphone. Mungkin saja th. yang akan datang bertambah jadi 90 persen.

Pemasaran melalui mobile bikin content yang penampilannya enak diliat sesuai sama bentuk dan ukuran handphone pemakai. Iklan yang dipertunjukkan harusnya dapat tunjukkan alamat toko paling dekat yang jual product dan layanan itu.

Banner Advertising : Kita dapat temukan beberapa besar spanduk iklan digital di properti situs seperti : websites, situs mobile aplikasi mobile, mesin pencari, newsletter, Facebook, Twitter, YouTube, dan yang lain. Pemasar digital mempromosikan product dan layanan mereka melalui beberapa type spanduk digital (statis, text, animasi, gambar, video) dengan basis yang tidak sama.

Kesimpulan :
  • Internet marketing adalah salah satu bagian dari digital marketing. Atau apabila kita bicara tentang digital marketing itu tentang Internet marketing plus SMS, WebTV and digital advertising. 
  • Sebagain besar pelatihan digital marketing yang diadakan oleh instansi pelatihan hanya pelatihan internet marketing.
  • Bahkan juga beberapa besar pelatihan internet marketing namun berisi hanya pelatihan Search Marketing (SEM) yang diisi SEO dan google adword.

1 komentar :

Posting Komentar

Beragam Jenis Sepatu Untuk Kaki yang Besar

Tidak ada komentar
Related image

Jenis sepatu untuk kaki besar yaitu satu di antara hasil teknologi fashion yang bisa mengubah penampilan wanita berkaki besar jadi menawan dan menarik. Walaupun banyak type sepatu yang dijumpai di pasar fashion, tetapi semasing wanita memiliki postur tubuh dan bentuk kaki yang berbeda. Sampai tidak semua type sepatu dapat berikan efek fashion yang diinginkan.

Dalam pilih sepatu untuk bikin cantik penampilan, hal mendasar yang perlu ditangani yakni tahu dan benar-benar tahu bentuk kaki sendiri. Sedikitnya, membandingkannya dengan kaki orang lain yang memiliki postur dan tinggi badan sama. Jangan sampai cobalah jauhi kenyataan bila kaki kita kenyataannya makin besar dan lebar. Jujur mengakui kenyataan yang ada yakni langkah awal yang efektif untuk dapatkan jalan keluar fashion.

Karena semasing individu memiliki kaki yang berbeda, jangan sampai memaksakan diri untuk pilih type sepatu seperti yang digunakan wanita lain. Sepasang sepatu yang terlihat menawan dipakai orang lain, belum tentu kita akan peroleh efek fashion yang sama. Sekian perihal sebaliknya, sebagian orang yang inginkan berpenampilan seperti kita, tetapi belum tentu mereka lalu jadi fashioned seperti yang dikehendaki.

Pada prinsipnya yakni tahu sendiri. Semakin kita tahu postur, tanda-tanda dan kecenderungan kita dengan baik, kemudian makin lebih mudah untuk pilih perangkat fashion yang sama seperti, dalam hal ini yakni sepatu safety terbaru. Masing-masing type sepatu memiliki berbagai aplikasi mulai dari heels, upper, material yang digunakan sampai pemilihan warna yang berbeda. Jadi, sebenarnya pilihan type sepatu untuk wanita berkaki besar yang inginkan terlihat lebih modis sama banyak dengan mereka yang memiliki kaki memiliki ukuran normal.
Pilihan untuk type sepatu wanita yang tengah trend

Type sepatu untuk wanita berkaki besar yang saat ini mulai jadi trend dan diprediksikan dapat bertahan sampai 3-5 th. mendatang untuk tipe flat atau sepatu hak datar yakni lace up flat atau sepatu flat bertali. Tengah untuk tipe sepatu hak tinggi atau high heels yakni chunky heels. Pilihan pada dua type sepatu itu biasanya yaitu satu langkah untuk jadi fashioned.

Tips type sepatu untuk kaki besar 1 : Lace Up Flat atau Sepatu Flat Bertali. 

Pilihan untuk sepatu model lace up flat yang terbaik yakni type balet yang memiliki ujung round toe. Untuk kaki yang besar sebenarnya terlihat modis bila memakai pointed toe yang berekor runcing, tetapi akan merasa kurang nyaman akibat jari-jari kaki yang sangat lebar. Tengah bila pilih style round toe, kesan kaki yang besar akan tertutup dan dapat digunakan dengan nyaman. Alternatif lain yakni lace up yang mengambil style gladiator, jari-jari kaki memang agak merapat tetapi akan terkompensasi dengan bebasnya aliran udara sampai penggunanya akan terasa lebih nyaman sambil tetaplah dapat menyamarkan bentuk kaki yang lebar dengan tali temali.

Untuk tali yang digunakan, pilihan terbaik yakni lilitan diatas mata kaki dan dibawah betis sewarna dengan sepatu flat. Jangan sampai pilih tali yang sangat kecil, karena kecuali kurang nyaman juga kurang efektif untuk “mengalihkan” pandangan dari kaki pengguna. Tali yang memiliki ukuran tengah dan kontras dengan warna kulit makin lebih berikan efek visual bila kaki pengguna akan terlihat normal.

Tips type sepatu untuk kaki besar 02 : Chunky Heels 

Pilihan terbaik untuk sepatu tipe high heels yang saat ini mulai jadi trend yakni type Chunky. Kelebihan sepatu wanita type chunky ini memiliki stabilitas yang tinggi dan lebih lebih aman di banding dengan type stiletto atau cone heels. Buat mereka yang memiliki kaki besar dapat “menyembunyikan” dengan pilih Chunky booties.

Bila kehendaki style dengan upper yang lebih terbuka, pastikan segi depan sepatu yang agak runcing tetapi tidak seekstrim pointed toe karena kurang nyaman untuk digunakan oleh bentuk jari kaki yang besar. Untuk singkirkan kesan kaki yang besar dapat diaplikasi dengan strap type Mary Jane dengan ukuran besqar. Kecuali berikan keamanan akan berikan efek visual yang demikian modis dan sekalian singkirkan kesan bila pengguna memiliki bentuk kaki yang besar.

Karena sepatu yaitu segi dari perangkat fashion, maka pilihan type pakaian akan meyakinkan penampilan seseorang lewat cara keseluruhaan. Tips pilih type sepatu untuk kaki besar yakni alternatif pilihan yang sesuai sama trend type sepatu. Untuk pilihan sepatu wanita dengan type lain dapat ditangani dengan mempertimbangkan beberapa segi yang sama.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Panduan Digital Marketing Untuk Startup Baru Anda

Tidak ada komentar
Hasil gambar untuk artikel tips digital marketing

Bila mendengar kata marketing, pasti tidak akan habis bahasannya. Mulai dari bagaimana strategi marketing yang paling murah sampai yang paling mahal. Kiat marketing paling murah mungkin dapat diliat dari cerita Xiaomi yang berpedoman kiat zero marketing strategy. Namun ada pula perusahaan-perusahaan yang keluarkan uang yang cukup banyak untuk marketing, seperti McDonalds yang menggunakan 20 sampai 30 juta dolar pertahun.

Pasti ada alasan sendiri mengapa beberapa perusahaan memakai kiat yang tidak sama. Xiaomi pasti sebagai “pemain” baru tidak memiliki uang yang banyak untuk menyaingi beberapa “pemain” lama. Sedang McDonalds pasti produknya ingin selalu di kenal meskipun telah populer.

Saat ini, kiat yang mulai di kenal yaitu digital marketing. Kita akan mengulas 8 digital marketing yang pas untuk beberapa startup yang tengah mulai meluncurkan product baru. Namun sebelumnya itu simak keterangan apakah itu digital marketing.

1. Apakah itu digital marketing 

Digital marketing yaitu usaha promosi sebuah merk dagang atau product melalui media digital. Media digital diantaranya non internet ada SMS atau iklan tv. Sedang media digital internet ada situs, iklan internet, media sosial dan e-mail. Saat ini digital marketing disukai karena memiliki dana yang lebih sedikit dibanding kiat marketing yang lain. Bahkan juga, digital marketing ada yang memiliki biaya minimum sampai 0 rupiah. Namun digital marketing secara detail dapat juga menyedot biaya yg tidak sedikit. Saat ini kita akan lihat 8 kiat digital makerting yang baik,

2. Di media sosial Kamu harus konsisten 

Media sosial yaitu salah satu kiat digital marketing pujaan. Pertama karena media sosial yaitu gratis, ke-2 pengguna media sosial saat ini sangat banyak dengan kecenderungan bertambah setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri media sosial sangat disukai, wabah “latah” ikutan termasuk juga aspek penting perkembangan media sosial di Indonesia.

Media sosial itu terdapat beberapa jenisnya, bahkan juga saat ini dinegara-negara besar didunia telah memiliki media sosial sendiri-sendiri. Di Indonesia, media sosial yang populer ada Facebook, Twitter, Instagram, Path dan LinkedIn. Yang seringkali dipakai ini ada Facebook, Twitter dan Instagram.

Telah bukanlah rahasia umum bila ada beberapa bisnis yang hidup dari media sosial, bahkan juga semua transaksinya terjadi lewat on-line. Namun untuk startup pasti lain lagi, media sosial jadi tempat Kamu untuk promosi. Upayakan Kamu memiliki semua media sosial dan pakai username yang familiar dan mudah dingat. Kemudian Kamu harus berkelanjutan dalam bersosial media.

Media sosial perusahaan atau startup Kamu yaitu cerminan. Bahkan juga orang-orang saat ini dapat menilainya, kalau bisnis yg tidak serius di media sosial bermakna bisnis mereka tidak serius juga. Oleh karena itu ketika Kamu mengambil keputusan untuk memakai media sosial – dan itu harus – Kamu harus sering up-date dan berkelanjutan. Namun jangat terlalu up-date, karenanya dapat mengganggu beberapa followers Kamu. upayakan untuk mengudate Twitter 5 kali satu hari, dan selalu membalas pertanyaan dari beberapa followers Kamu. Untuk LinkedIn dan Google+ upayakan up-date satu hari sekali, demikian halnya Instagram.

3. Media sosial bukan hanya promo brand, namun mengedukasi mereka 

Banyak yang memikirkan kalau memakai media sosial yaitu untuk promo habis-habisan masalah product dan brand Kamu. Ini memang dapat memperoleh calon pelanggan, namun cara itu yaitu cara yang salah. Cobalah berikanlah suatu hal yang tidak sama dengan umumnya akun media sosial bisnis saat ini. Berbagi info yang penting dan bermanfaat untuk followers Kamu. Misalnya mengenai keresahan orang-orang saat ini, dan padukan dengan promosi content Kamu.

4. Perlakukan followers Kamu dengan cara spesial 

Di media sosial, Kamu akan selekasnya bertemu demikian banyak type followers. Dari mulai yang serius bertanya, sampai yang beberapa bertanya tidak penting. Lalu Kamu ajukan pertanyaan, apa yang perlu Kamu kerjakan? Selalu balas semua. Jangan pernah followers Kamu merasa tidak disikapi, meskipun pertanyaannya tidak penting. Dan ketika ada debat kecil dengan followers, upayakan Kamu dapat menerangkan dengan baik. Ini dapat dapat lihat bagaimana service Kamu pada pelanggan.

Janganlah tutup-tutupi kekeliruan startup atau bisnis Kamu, Berikanlah keterangan dengan cara mendetail apa yang salah dan bagaimana startup atau bisnis Kamu bangkit dari kekeliruan atau kegagalan. Berikanlah suatu hal yang dapat dipelajari dan didapat oleh followers Kamu.

5. Cobalah iklan di sosial media 

Ada sangat banyak “mainan” di media sosial, mulai yang berbayar sampai yang gratis. Ketika Kamu memiliki biaya yang lebih, Kamu dapat mempergunakan iklan-iklan, seperti Facebook Ads atau Sponsred Tweet. Ketika Kamu dapat mempergunakannya dengan baik, pasti dampaknya akan baik juga.

6. Konsentrasi pada konten 

Content yaitu raja, sebaik apa pun startup Kamu namun isi dari media sosial Kamu jelek, pasti itu jadi catatan. Kita dapat lihat bagaimana akun media sosial perusahaan yang telah besar, selalu berisi menarik. Mengenai info, iklan-iklan yang kreatif sampa promo-promo. Ini dapat yang perlu Kamu kerjakan, berikanlah selalu bebrapa content yang bermanfaat, dan ajak beberapa followers berhubungan.

7. Content yang menarik bukanlah bermakna harus mahal 

Bikin iklan digital marketing indonesia bukanlah harus mahal. Dan bukanlah juga bermakna Kamu harus membayar beberapa desainer atau bekerja sama juga dengan agency untuk bikin content digital marketing bagus. Kamu dapat pelajari sendiri, bagaimana caranya bikin content yang baik dan content yang kreatif. Fikirkan dulu untuk Kamu keluarkan biaya ke digital marketing.

8. Selalu buat statistik perubahan media sosial atau situs Anda 

Saat ini sangat banyak alat yang menolong untuk lihat statistik perubahan media sosial dan situs Kamu. Dan semua gratis, ada yang juga yang berbayar namun. Ini penting karena setiap yang Kamu kerjakan dalam digital marketing harus ada pencapaian. Misalnya tujuan followers atau tujuan kenaikan pengunjung di situs Kamu. Dengan tools itu Kamu dapat juga lihat apa yang kurang dari kiat digital marketing Kamu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

TIPS MENCEGAHAN KECELAKAN DI TEMPAT KERJA

Tidak ada komentar
Image result for tips budaya k3 di tempat kerja

Sebenarnya usaha mencegah kecelakaan dapat dilakukan dengan simpel yakni dengan menyingkirkan aspek penyebabnya terjadinya kecelakaan. Walau demikian, fakta yang dihadapi di lapangan tidak semudah seperti yang dipikirkan.

Karena ini terkait dengan pergantian budaya dan tingkah laku. Banyak aspek yang menghalangi, misalnya kurang pengetahuan dan kesadaran pekerja, kurangnya fasilitas dan prasarana, belum ada budaya mengenai K3, prinsip dari pihak manajemen yang kurang dan sebagainya.

Oleh oleh karena itu banyak berkembang pendekatan-pendekatan yang mengulas mengenai mencegah kecelakaan kerja. Beberapa pendekatan yang di sampaikan oleh beberapa pakar diantaranya :

1. Pendekatan Energi 
Sesuai denga rencana energy, kalau kecelakaan berawal dari sumber energy. Oleh karenanya, pendekatan mencegah kecelakaan dapat dilakukan pada 3 titik sumber terjadinya kecelakaan yakni pada sumbernya, selama aliran energy dan pada penerima.

2. Pendekatan Pada Sumber Bahaya 
Salah satu contoh pengendalian pada sumber bahaya misalnya memakai peredam nada pada mesin, ganti mesin dengan mesin yang lebih rendah tingkat kebisingannya

3. Pendekatan di selama aliran Energy 
Pendekatan selanjutnya yaitu di selama aliran energy. Misalnya untuk kurangi kebisingan dengan jalan menempatkan dinding kedap nada atau memindahkan ruang kerja.

4. Pendekatan pada Penerima 
Pendekatan pada penerima misalnya, untuk kurangi kebisingan dengan memakai alat penutup telinga.

5. Pendekatan Manusia Data 
Mengatakan kalau sejumlah 85% kecelakaan kerja pada manusia dikarenakan oleh unsafe action. Oleh karenanya pendekatan mencegah kecelakaan dari segi manusia yaitu dengan menyingkirkan atau unsafe action dengan jalan :
  • Pembinaan dan pelatihan
  • Promosi K3 dan kampanye K3
  • Pembinaan tingkah laku aman
  • Pengawasan dan inspeksi K3
  • Audit K3
  • Komunikasi K3
  • Pengembangan prosedur kerja aman 
6. PendekatanTeknis 
Pendekatan tehnis menyangkut keadaan fisik, perlengkapan, lingkungan kerja ataupun sistem produksi. Pendekatan tehnis untuk menghindar kecelakaan misalnya :
Pembuatan rancang bangun yang sesuai sama standard dan ketetapan yang berlaku.
Menempatkan sistem pengamanan pada alat kerja atau instalasi untuk menghindar kecelakaan dalam pengoperasian alat, misalnya tutup pengaman mesin, sistem inter lock, sistem alarm, dsb

7. PendekatanAdministratif
Pendekatan dengan cara administratif dapat dilakukan lewat cara :
  • Penyediaan alat keselamatan kerja seperti sepatu safety terbaru
  • Mengatur pola kerja
  • Bikin Standard Operating Procedure pengoperasian mesin
  • Penyusunan waktu dan jam kerja untuk hindari kelelahan pekerja 
UNDANG UNDANG KESELAMATAN KERJA 

UU Keselamatan Kerja yang berlaku di Indonesia saat ini yaitu UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 th. 1970. Undang-undang ini adalah undang-undang pokok yang berisi sebagian ketentuan basic atau bebrapa ketetapan umum mengenai keselamatan kerja di semua jenis tempat kerja yang berada di lokasi kekuasaan hukum NKRI.

Basic hukum UU No. 1 th. 1970 yaitu UUD 1945 pasal 27 (2) dan UU No. 14 th. 1969. Pasal 27 (2) menyebutkan kalau : “Tiap-tiap warganegara memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak untuk kemanusiaan”. Ini bermakna setiap warga negara memiliki hak hidup layak dengan pekerjaan yang gajinya cukup dan tidak menyebabkan kecelakaan/penyakit. UU No. 14 th. 1969 mengatakan kalau tenaga kerja adalah modal utama dan pelaksana dari pembangunan.

Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi oleh ada 3 unsur yang perlu dipenuhi dengan cara kumulatif pada tempat kerja. Tiga unsur yang perlu dipenuhi yaitu :
  1. Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan untuk suatu usaha.
  2. Ada tenaga kerja, dan
  3. Ada bahaya ditempat kerja. 
UUKK berbentuk preventif, artinya dengan berlakunya undang-undang ini, diinginkan kecelakaan kerja dapat dihindari. Berikut ketidaksamaan prinsipil yang membedakan dengan undang-undang yang berlaku sebelumnya. UUKK mempunyai tujuan untuk menghindar, kurangi dan menanggung tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja untuk memperoleh perlindungan, sumber produksi dapat digunakan dan dipakai dengan cara aefisien, dan sistem produksi jalan lancar.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Cara Meningkatkan Efektifitas Pelatihan K3 Bagi Karyawan

Tidak ada komentar
Hasil gambar untuk safety tips di tempat kerja

Pada industri manufaktur hampir semua berhubungan dengan mesin, dalam hal keselamatan, karyawan yang menjalankan perlengkapan yaitu inti utama penggerak. Tanpa pelatihan keselamatan yang tepat, kecelakaan dan cedera tentu terjadi. Penurunan yang dikarenakan oleh cedera bukan hanya merugikan untuk pekerja yang terluka ; namun juga mengonsumsi biaya tinggi untuk perusahaan. Oleh karenanya cedera dan kecelakaan dapat mengakibatkan penghentian operasi, dan dapat mengakibatkan kerusakan keyakinan diri pekerja dalam kekuatan mereka untuk melakukan pekerjaan dengan aman, hingga berpengaruh pada rendahnya kwalitas kerja dan memperlambat produksi. Mencegah yaitu kuncinya Kunci untuk mencegah kecelakaan kerja yaitu kursus keselamatan yang berkwalitas.

Tersebut disini beberapa tips untuk tingkatkan program kursus keselamatan karyawan.

1. Think multimedia
Pada th. 1983, peneliti pendidikan Howard Gardner mengenalkan ide kalau orang yang tidak sama belajar lewat cara yang tidak sama. Ia membagi peserta didik jadi tiga kelompok : pelajar visual, pendengar dan pelajar kinetik – atau pelajar jasmani. Beberapa tenaga pengajar sudah mengaplikasikan teori Gardner dengan baik mulai sejak saat itu. Ketika membuat program kursus keselamatan, dapat memakai gabungan pendekatan. Dengan memadukan video, pembicaraan dan praktik.

2. Melatih beberapa pelatih
Pastikan instruktur keselamatan fasih didalam mata pelajaran mereka. Bila mereka merasa tidak terang mengenai semua segi dari pelatihan keselamatan pasti mereka akan tidak dapat mengajar dengan benar. Pastikan, juga, kalau kursus yang mereka berikanlah yaitu pada cakupan tertentu. Beragam cakupan sistem disetiap manufaktur akan memiliki permasalahan keselamatan yang tidak sama. Kursus untuk karyawan yang bekerja di bagian ini harus membidik keperluan mereka dengan cara khusus.

3. Sertakan audiens
Dapatkan cara untuk bikin program kursus semenarik mungkin. Bahkan juga karyawan yang tahu begitu pentingnya kursus ini yaitu untuk kesehatan dan keamanan mereka sendiri akan keluar pada zona itu selama pembicaraan menjemukan. Bila sangat mungkin, dapatkan cara untuk bikin program kursus terasa enjoy atau, sekurang-kurangnya yang bisa merangsang pemikiran.

4. Tema umum permasalahan
Sesaat perlakuan yang aman dari pengelolaan bahan dan sistem, sudah pasti, maksud utama Kamu untuk kursus keselamatan, janganlah meremehkan tema keselamatan yang umum. Pastikan saja program keselamatan meliputi beberapa tema seperti pertolongan pertama, pelaporan kecelakaan, hindari kemungkinan cedera, dan prosedur evakuasi.

5. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Landasan dasar keselamatan pada umumnya lingkungan manufaktur yaitu pemakaian APD. Pastikan kalau program kursus mencakup pemakaian semua perlengkapan pelindung diri untuk semua karyawan, seperti penutup telinga, sepatu safety terbaru, kacamata keselamatan, sarung tangan, helm keselamatan atau respirator. Kursus pemakaian APD bukan sekedar meliputi mana perlengkapan yang perlu dipakai, namun juga bagaimana memakainya dengan benar. Sebuah respirator tidak efisien bila tidak digunakan dengan cara aman. Ini sekaligus waktu belajar yang baik, untuk melakukan praktek. Praktikkan karyawan Kamu mengenai pemakaian perlengkapan selama kursus itu.

6. Tinjau lagi tema 
Evaluasi yaitu sistem bertahap untuk kebanyakan orang. Bila Kamu mendatangkan karyawan dengan adanya banyak data pada session kursus keselamatan, mustahil untuk mereka mudah mengingat semuanya. Dapatkan cara untuk meninjau lagi kursus keselamatan, sertakan “tips keamanan” bagian dalam newsletter bulanan, misalnya, membiarkan karyawan memberi jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan keselamatan pada pertemuan selanjutnya. Bikin program kursus keselamatan adalah salah satu prioritas utama dalam bisnis yang dikelola. Ini tidak cuma hal yang benar untuk dilakukan, tetapi itu juga menyangkut hal biaya-efektif untuk dilakukan.

Sekian Keterangan kami tentang 6 Tips Tingkatkan Efektifitas Kursus K3 Untuk Karyawan. Mudah-mudahan berguna untuk kamu dan perusahaan kamu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tidak ada komentar
Image result for Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menurut Health and Safety Executive (2013), sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dapat di uraikan kedalam 4 bagian utama yakni :

1. Rencana (Rencana), Manajemen harus mengambil keputusan arah manajemen K3 yang efisien dengan mengambil keputusan kebijakan K3 sebagai bagian integral dari budaya organisasi sebagai nilai-nilai dan standard kemampuan. Semua tingkatan manajemen harus memimpin dalam menanggung komunikasi pekerjaan dan manfaat K3 pada semua organisasi. Manajemen puncak harus meningkatkan kebijakan untuk hindari permasalahan K3 dan harus merespon dengan cepat jika nampak kesusahan atau resiko yang baru ; dan pekerja yang lain harus meyakinkan kalau K3 diakukan dengan benar dan tepat.

2. Proses (Do), Proses K3 akan tergantung pada system manajemen yang efisien untuk meyakinkan, sejauh mana K3 yang lumrah dapat dikerjakan pada karyawan, pelanggan dan anggota orang-orang. Organisasi harus bertujuan melindungi pekerja dengan mengenalkan system manajemen dan aksi yang menanggung kalau resiko diakukan dengan bijaksana, bertanggungjawab dan seimbang. Manajemen harus memperhitungkan keterlibatan K3 pada sistem kerja yang baru, praktik kerja baru atau pegawai baru, dan sediakan sumber daya yang ideal untuk melakukan pekerjaan dan mencari input apabila diperlukan. Ketentuan rapat manajemen harus di buat dalam konteks kebijakan K3 organisasi dengan memasukkan rancangan K3 ketika mengimplementasikan perubahan

3. Kontrol (Check), Pemantauan dan pelaporan adalah bagian penting dari budaya K3. System manajemen harus sangat mungkin manajemen terima laporan khusus (misalnya insiden) dan laporan teratur pada kemampuan K3. Info K3 keseharian banyak yang perlu dilaporkan hanya ketika review resmi. Walau demikian system pemantauan yang kuat dapat meyakinkan kalau review resmi dapat jalan sesuai gagasan dan kalau momen tang sesuai sama kondisi sesaat di sampaikan pada perhatian manajemen. Dalam pengerjaannya manajemen harus meyakinkan kalau sudah dilakukan :Pelaporan infomasi perkembangan program K3 dan data insiden yangterjadi ; Audit berkala pada efektivitas susunan manajemen dan kontrol resiko K3 yang dilakukan ; Pelaporan pergantian prosedur baru, sistem kerja, atau kegagalan K3 utama dilakukan secepat-cepatnya ke manajemen ; Prosedur aplikasi pergantian dan kriteria hukum yang baru untuk memperhitungkan perubahan eksternal yang lain.

4. Aksi (Action), Sebuah tinjauan ruang rapat resmi kemampuan K3 sangat penting untuk dilakukan. Hal semacam ini menolong manajemen untuk memastikan apakah prinsip-prinsip penting K3, kepemimpinan yang kuat dan aktif, keterlibatan pekerja, dan penilaian dan review, sudah tertanam dalam organisasi. Hal semacam ini akan memberitahukan keefektifan system dalam dalam mengelola resiko dan membuat perlindungan orang. Manajemen harus melakukan peninjauan lagi K3 sekurang-kurangnya sekali satu tahun. Tinjauan Sistem harus : Mengecek apakah kebijakan K3 mencerminkan prioritas saat ini, gagasan dan tujuan organisasi ; Mengecek apakah manajemen resiko dan system K3 yang lain sudah dengan cara efisien dilaporkan ke manajemen ; Laporan kekurangan K3 dan efek dari ketentuan semua pengurus dan manajemen yang sesuai ; Mengambil keputusan aksi untuk menangani setiap kekurangan dan system untuk memantau pengerjaannya ; Memperhitungkan penjelasan segera dengan konsentrasi pada kekurangan utama atau peristiwa momen. Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja beresiko seperti penggunaan pakaian keselamatan, sepatu safety terbaru dll.

Prinsip-prinsip penting dalam memimpin sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yaitu sebagai berikut. (Health and Safety Executive, 2013):

1. Kepemimpinan yang aktif dan kuat dari atas mencakup Prinsip yang aktif dan terlihat dari manajemen dan bangun system komunikasi yang efisien ke bawah dari susunan manajemen dan Integrasi system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketentuan bisnis yang baik.

2. Keterlibatan pekerja mencakup tenaga kerja ikut serta dalam penambahan dan pencapaian keadaan yang selamat dan sehat, Komunikasi ke atas yang efisien dan memberi kursus berkwalitas tinggi

3. Penilaian dan review mencakup mengidentifikasi dan mengelola resiko keselamatan dan kesehatan, mencari tahu dan ikuti nasehat yang kompeten dan melakukan pemantauan, pelaporan dan peninjauan lagi kemampuan.

4. Keselamatan dan kesehatan adalah bagian integral dari keberhasilan. Manajemen yg tidak tunjukkan kepemimpinan pada K3 akan tidak berhasil dalam pekerjaan mereka sebagai pengarah, keharusan moral, dan mengakibatkan kerusakan organisasi mereka. K3 adalah bagian mendasar dari bisnis. Manajemen memerlukan seorang dengan semangat dan energi untuk meyakinkan K3 tetaplah adalah inti dari organisasi. Suatu organisasi akan tidak dapat meraih standard paling tinggi manajemen K3 tanpa ada keterlibatan aktif menajer. Sikap pada K3 ditetapkan oleh pimpinan, bukanlah ukuran organisasi (Health and Safety Executive, 2013).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar