Berbagai Jenis Trend Sepatu Kayu

Tidak ada komentar
Bila kita mendengar clog shoes atau sepatu kayu, yang terbayang dipikiran kita adalah sepatu tradisional belanda atau bakiak yang dipakai di masjid-masjid waktu berwudhu. Bisa Saja salah satu dari Anda sempat alami trend sendal kelom ketika masih mungil. Jika Anda berjalan pasti terdengar suara “tak tok” di sepanjang jalan. Sepatu kayu betul-betul unik, justru sebab keunikannya sepatu ini kembali jadi trend.

Clogs yaitu alas kaki yang di buat sebahagian atau sepenuhnya dari kayu. Clogs dipakai di semua dunia dalam bentuk yang beragam saat berabad-abad lamanya. Clogs sering dipakai dalam pekerjaan berat untuk melindungi kaki disaat bekerja di bagian pertanian dan di pabrik-pabrik pertambangan. Meskipun clogs sering dianggap alas kaki murahan yang dipakai oleh kelas buruh dan petani, demikian banyak jenis clogs malah jadi trend fashion di Swedia dan Jepang.

Kategori dan nama clogs berbeda – beda di setiap negeri. Di negeri Eropa clogs berbentuk sepatu yang menutup punggung kaki. Sedangkan di Asia clogs berbentuk sandal yang hanya di lengkapi tali di punggung kaki. Meskipun bentuknya kebanyakan sama namun namanya berbeda di setiap negeri.

Beberapa jenis clogs tradisional di Eropa :
Belgian sabot (Belgia), Traesko (Denmark), Sabot (Perancis), Holzschuh (Jerman), Zoccolo/Zalcatura (Italia), Klumpe (Litahunuania), Klomp (Belanda), Tamanco (Portugal), Cantabrian Albacras (Spain), Taskor (Swedia), Zugelli (Swiss), English Clogs (Inggris).

Beberapa jenis sandal clogs tradisional di Asia :
Paduka (India), Geta (Jepang), Bakiak (Indonesia), Namaksin (Korea), Terompah (Malaysia), Bakya (Filipina), Taiping (Cina), Takunya (Turki).

Pada 1970-an dan 1980-an, Clog dari Swedia jadi asesoris yang terkenal untuk lelaki dan wanita. Clogs biasanya dipakai tidak dengan kaus kaki dan dianggap pakaian yang sesuai untuk lelaki avant-garde. Pada 1980-an dan 1990-an bakiak jadifashion item untuk wanita. Mereka menciptakan sendal bersama jenis platform setinggi 6 – 8 inci di antara insole dan sole. Lapisan insole di buat dari gabus padat atau plastik sementara bagian sole terbuat dari karet berpasir berwarna terang. Pada tahunn 2007 desainer Belanda Viktor dan Rolf memperkenalkan bakiak Belanda bertumit tinggi diatas catwalk, bersama koleksi musim dingin mereka. Pada tahunn 2010, bakiak Swedia buat wanita kembali lagi pada koleksi Chanel dan Louis Vuitton Disaat pagelaran musim semi.

Disaat ini trend fashion clogs shoes atau sepatu kayu kembali ramai, Clogs shoes di desain jadi high heels dan wedges bersama balutan kulit pada bidang atas untuk menutupi punggung kaki dan diberi bantalan pada bagian insole agar tidak terasa sakit. Untuk Anda yangmalas memakai clogs karena malu dgn bunyi “tak tok” waktu terjadi waktu ini tidak usah cemas. Pada bidang sole sudah diberi alas karet yang non-slip agar dapat meredam bunyi dan tidak licin. Ada juga sepatu safety anti slip yang bisa Anda pakai bekerja untuk menghindari terpeleset. Nah disini tempat jual sepatu safety di jakarta timur online yang terpercaya asli Indonesia.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar